IMPLEMENTATION OF ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR) IN INDONESIA’S E-COMMERCE DISPUTES (COMPARATIVE STUDY WITH USA)

Authors

  • Imam Haryanto Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Muthia Sakti Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61942/jhk.v1i3.121

Keywords:

Online Dispute Resolution (ODR), Arbitration, E-Commerce

Abstract

ODR is the best alternative dispute resolution option in resolving E-Commerce disputes. In 2020, BANI has implemented this mechanism, but there are still shortcomings in its application. Because the existing obstacles have not been fully resolved. Adopting, and imitating the mechanisms, processes, and arrangements of countries that have successfully implemented ODR in their countries is one way to make the implementation of this mechanism successful in Indonesia. The normative legal research method is used by the author in writing this final project. The theory used is legal protection and certainty. Legal protection is used so that in analyzing the formulation of the problem it remains to protect the community from the law that will apply without the interests of the authorities. Restorative justice is used when the author concludes the deficiencies in the comparison of the two countries. All of this is done so that the author can analyze and conclude about the opportunities and obstacles to the implementation of ODR in Indonesia, as well as draw conclusions regarding the comparison between the two countries, in this case the United States and Indonesia. So that in the future ODR can be used as an option by all LAPS and the government can issue special arrangements related to ODR so that people do not hesitate in choosing this option in alternative dispute resolution, both E-Commerce business disputes and other civil disputes.

References

Book

Aziz, Muhammad Faiz, 2021. Digitalisasi dan Akses Konsumen Terhadap Keadilan Indonesia: Online Dispute Resolution(ODR), PSHK - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, Jakarta

Cakrawala, Andi Julia, 2015. Penerapan Konsep Hukum Arbitrase Online Di Indonesia, Rangkang Education, Jakarta

Dewi, S. 2009. Cyber Law Perlindungan Privasi atas Informasi Pribadi Dalam E-Commerce menurut Hukum Internasional, Widya Padjajaran, Bandung

Jan, M. Smits. ed. Elgar, E. 2006. Elgar Encylopedia Of ComparativeLaw, Cheltenham/Northampton.

Kansil, C.S.T. 1989. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta

Manan, Bagir, 1995. Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Pusat Penerbit LPPM Universitas Islam Bandung, Bandung.

Marzuki, Peter Mahmud, 2011. Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Mertokusumo, S. 2007. Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta.

Moch. Basarah. 2011. Prosedur Alternatif Penyelesaian Sengketa Arbitrase Tradisional dan Modern(Online), Genta Publishing, Yogyakarta.

Muschin, 2003. Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Phillipus M. Hadjon, 1987. Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia, Bina Ilmu, Surabaya. Sunggono, Bambang, 2003. Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Legal Document

Republik Indonesia, Lampiran Surat Keputusan Dirktur Jendral Badan Peradilan Umum, No. 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020, Tanggal 22 Desember 2020, Tentang Pedoman Penerapan Restorative Justice Di Lingkungan Peradilan Umum

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 222, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 6420

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4843

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 138, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 3872

Scientific Paper

Akhyar, Z. 2015. Peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BSPK) Kota Banjarmasin, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 5., No. 10.

Aziz, Muhammad Faiz, Hidayah, Muhammad Arif, 2020. Perlunya Pengaturan Khusus Online Dispute Resolution (ODR) Di Indonesia Untuk Fasilitas Penyelesaian Sengketa E-Commerce, Jurnal RECHTS VINDING, Vol.9 No.2.Jakarta. Doi: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i2.449

Azwar, M. 2019. Prospek Penerapan Online Dispute Resolution (ODR) dalam Upaya Penyelesaian Sengketa Bisnis di Indonesia, Media Iuris, Vol.2. No.2. hlm. 179196. doi: 10.20473/mi.v2i2.13912

Chandra, A. 2014. Penyelesaian Sengketa Transaksi Melalui Online Dispute Resolution (ODR) Kaitan Dengan UU Informasi Dan Transaksi Elektronik No. 11 Tahun 2008. Skripsi Esa Unggul,Jakarta, hlm. 80. Diakses pada:https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/JIK/article/view/900/830

Entriani, Anik, 2017. ARBITRASE DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA, An-Nisbah Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 3 No. 2. Doi: https://doi.org/10.21274/an.2017.3.2.277-293

Felikas, P. Egle,K. 2011. Online Dispute Resolution in Consumer Disputes. Jurisprudencia MykolasRomerisUniversitty,hlm243252.Diaksespada:https://intranet.mruni.eu/upload/iblock/f96/8_Petrauskas_Kybartienht-1.pdf

Fialdi, Nathasya Anggia.dkk. 2019. Tinjauan kritis terhadap perlunya pengaturan penyelesaian sengketa secara daring (Online Dispute Resolution ODR) di Indonesia: studi perbandingan dengan Cina, Amerika Serikat dan Uni Eropa, Skripsi Ilmu Hukum Universitas Indoensia. URI:http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20495296&lokasi=lokal

Finato, Rahmat Tri, 2015. WANPRESTASI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INTERNET (E-COMMERCE) DI INDONESIA, Thesis Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta.http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5736

Gabrielle, Kaufmann Kohler and Thomas Schultz, 2004. Online Dispute Resolution: Challenges for Contemporary Justice, Kluwer Law International, Netherlands.

Indriani, Sarah Meiilita, 2017. Keberadaan Arbitrase Online Sebgai Cara Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Indonesia(Studi Di Arbitrase Nasional Indonesia Jakarta), Privat Law, Vol. V No. 2. Surakarta.

Iswara, Vizta Dana. 2021. ANALISIS PENTINGNYA IMPLEMENTASI PENYELESAIAN SENGKETA ONLINE DI INDONESIA, Legalitas: Jurnal Hukum, Vol 13. No. 1. Riau. Doi:http://dx.doi.org/10.33087/legalitas.v13i1.245

Iqbal, Julian, 2018. PERLINDUNGAN BAGI KONSUMEN ONLINE MARKETPLACE MELALUI MEKANISME ONLINE DISPUTE RESOLUTION, Jurist-Diction Law Journal, Jakarta. Doi: http://dx.doi.org/10.20473/jd.v1i2.11008

Kellor, Frances A. 2000.American Arbitration, Its History, Functions, and Achievements, A Law Classic, Washington, D.C. ISBN: 1-893122-58-1

Lathifah Hanim, 2014. Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam E-Commerce Sebagai Akibat Dari Globalisasi Ekonomi, Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol. I. No. 2. Semarang.

M. Alvi Syahrin, 2017. Refleksi Teoretik E-Contract: Hukum Yang Berlaku Dalam Sengketa Transaksi Bisnis Internasional Yang Menggunakan E-Commerce, Jurnal Lex Librum, Vol. III. No. 2. Jakarta.

Mardani. 2010. Penyelesaian Sengketa Transaksi Elektronik Melalui Online Dispute Resolution (ODR) Kaitan dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik No.11 Tahun 2008 , Mimbar Hukum, Vol. 22. No.2. diakses pada : digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-3653adel-chandra.pdf

Maurice, Schellekens & Van, der Wees, 2002. ADR and ODR in Eletronic Commerce, The Hague: Kluwer Law International , Ch. 10,

Miller, Roger LeRoy & Gaylord A. Jentz, 2002. Law for E-Commerce, Thomson Learning, United States.

Romlah, S. 2020. Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Buruh Indonesia. Buletin Hukum dan Keadilan. Vol. 4, No. 1.

Salami, Rochani Urip, 2018. ALETRNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM SENGKETA TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE), Jurnal Dinamika Hukum, Vo. 13 No. 1. DOI:http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2013.13.1.161

Setiyawan, Wahyu B. dan Churniawan, E. Rudatyo, 2020. Online Dispute Resolution Sebagai Model Perlindungan Hukum Pelaku Bisnis, RechtIdee, Vol.15. No.1. hlm.114-132. doi : 10.21107/ri.v15i1.7703

Shope, Mark L. 2020. The International Arbitral Institution Response To Covid-19 and Opportunities For Online Dispute Resolution, National Chiao Tung University School

School of Law diakses pada

:https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/caaj13&div=7&id=&pag e=

Sitompul, Meline G. Syaifudidin M. Yahanan A. 2016. Online Dispute Resolution (ODR): Prospek Penyelesaian Sengketa E-Commerce di Indonesia . Jurnal Renaissance, Vol.1. No.2.

Magister Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang. Doi : http://dx.doi.org/10.53878/jr.v1i2.15

Sudjana, 2018. Efektivitas dan Efisiensi Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual melalui Arbitrase dan Mediasi berdasarkan UndangUndang Nomor 30 Tahun 1999. Ajudikasi :Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 2, No. 1. doi:10.30656/ajudikasi.v2i1.598

Sugiarto, S. 2019. Online Dispute Resolution (ODR) Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Era Modernisasi, Jurnal Qawanin. Vol.3. No.1. doi:10.30762/q.v3i1.1484

Susanti, Ita, 2019. Juridicial Analysis Of Online Dispute Resolution In The Scope Of Business Law. Sigma-Mu Vol.11 No.1. Bandung.

Sutiyoso,B. 2008. Penyelesaian Sengketa Bisnis melalui Online Dispute Resolution dan Pemberlakuannya di Indonesia, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 20. No. 2, Juni. doi:10.22146/jmh.16298

Suyanto, Heru. Sugiyono, Heru. Oktalia, Ilvana. 2020. Implementasi Eksekusi Putusan BANI Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata. Jurnal Yuridis. Vo.7 No.2. Jakarta.

Tanazal, Nadzya. 2020. Problematika Yuridis Alternatif Penyelesaian Sengketa Daring Sebagai

Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Financial Technology di Indonesia. Skripsi

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta doi: http://dx.doi.org/10.35586/jyur.v7i2.2101

Thomson Reuters, 2016. The Impact of ODR Technology on Dispute Resolution in the UK, London: Thomson Reuters, Springs.

Utama, G. 2017. Online Dispute Resolution: A Revolution In Modern Law Pratice. Business Law Review. Vol.3

Widaningsih. (2017 PENYELESAIAN SENGKETA E-COMMERCEMELALUI ODR (ONLINE DISPUTE RESOLUTION). Jurnal Panorama Hukum. Vol. 2 No. 2. Malang. doi :10.21067/jph.v2i2.2075

Winarta ,Frans Hendra,2013. Hukum Penyelesaian Sengketa . PT Sinar Grafika. Jakarta

Yulianti, Lulu, 2019. PROSPEK MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI

ARBITRASE ASING BERBASIS ONLINE DI INDONESIA. Skripsi Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jakarta. Diakses pada : http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1173

Other Resources

Arbitration Fee Schedule Diakses dari: https://www.adr.org/search/adr?keys=arbitration+fee+schedule, pada 16 Desember 2021,pukul 23.00 WIB

ASEAN, The ASEAN Strategic Strategic Action Plan for Consumer Protection (ASAPCP) 20162025: Meeting the Challenge of People-Centered ASEAN Beyond 2015 (diakses dari https://asean.org/storage/2012/05/ASAPCP UPLOADING-11Nov16 Final.pdf, p. 5, pada 15 Desember 2021, pukul 21.00 WIB)

Berapa Pengguna E-Commerce di Indonesia Saat Ini?. Oleh Mardina Indeakraf Diaksesdari:https://indiekraf.com/berapa-pengguna-E-Commerce-di indonesia-saat-ini/, diakses pada 6 Desember 2021, pukul 10.00 WIB

Dodoy Suharyati, (2013) Perspektif Penyelesaian Sengketa Bisnis di Indonesia, http://stihpada.ac.id/perspektif-penyelesaiansengketa-bisnis-di indonesia. Diakses pada tanggal 17 September 2021

E.M. van Gelder dan A.N. Biard, The Online Dispute Resolution Platform after one Year of Operation. A Work in Progress with Promising Potential. SSRN, 11 May 2018. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3169254, (diakses pada 15 Desember 2021,pada pukul 12.00 WIB)

Esther van den Heuvel, Online Dispute Resolution as A Solution to Cross-Border E Disputes: An Introduction toODR,http://www.oecd.org/internet/consumer/1878940.pdf, p. 11 (diakses tanggal 19 September 2021)

Google Temasek, e-Conomy SEA 2019, Swipe Up and to the right: Southeast Asia $100 bilion Internet economy, https://www.blog.google/documents/47/SEA_Internet_Economy_Report_20 9.p f, p. 10 (diakses tanggal 19 September 2021)

Indonesia Duduki Peringkat Ke-85 pada Global Innovation Index, Kemenko Marves Gelar Rapat Evaluasi. Oleh Biro Komunikasi (Diakses dari https://maritim.go.id/indonesia-dudukiperingkat-ke-85-pada-global-innovation-index/, pada tanggal 16 Desember 2021, pukul 21.00 WIB)

Kewenangan BPSK Memeriksa Keberatan Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-UndangHak TanggunganDiaksesdari:https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12643/KewenanganBPSKMemeriksaKeberatan-Lelang-Eksekusi-Pasal-6-Undang Undang-Hak Tanggungan, pada 10 Desember 2021,pukul 13.00 WIB

Konsumen Adukan Dugaan Curang Lazada, Traveloka, dan Tokopedia. Oleh :CNN Indonesia(Diaksesdari:https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181217152932-92354302/konsumen-adukan-dugaan-curang-lazada-traveloka-dan-tokopedia, diakses pada 6 Desember, pukul 12.00 WIB)

Lembaga AlternatifPenyelesaian Sengketa (Diaksesdarihttps://www.ojk.go.id/id/kanal/edkasi-dan-perlindungan konsumen/pages/lembagaalternatifpenyelesaian-sengketa.aspx, pada tanggal 10 Desember 2021, pukul 10.00 WIB)

Mohamed S. Abdel Wahab, 2013, Online Dispute Resolution for Africa, diakses pada:http://www.mediate.com/pdf/wahab1.pdf, (diakses pada 12 Desember 2021, pukul 13.00 WIB)

Online Dispute Resolution: ODR In Foreign Countries, https://libraryguides.missouri.edu/c.php?g=557240&p=3832249 (diakses tanggal 21 September 2021)

Pablo Cortés, Online Dispute Resolution for Consumers: Online Dispute Resolution Methods for Settling Business to Consumer Conflicts Diakses pada :http://www.mediate.com/pdf/cortes.pdf,(diakses pada 02 Desember 2021, pukul 19.00 WIB.)

Pengguna Lazada Jadi Korban Order Fiktif Sebesar 22 Juta Rupiah. Oleh: Yuslianson Diakses dari: https://www.liputan6.com/tekno/read/3236775/pengguna-lazada-jadi-korban-orderfiktif-rp-22-juta, diakses pada 7 Desember, pukul 07.00 WIB

Penuntutan kasus E-Commerce pertama diAS(Diaksesdari:https://internasional.kontan.co.id/news/penuntutan-kasus-E-Commerce-pertama-di-as, diakses pada 5 Desember 2021, pukul 01.00 WIB)

Tentang Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI Arbitration Center) (Diakses dari: https://baniarbitration.org/, pada 10 Desember 2021, pukul 13.00 WIB

Tony Marshall, Restorative Justice: An Overview, London: Home Office Research Development and Statistic Directorate, 1999, hlm. 5, diakses dari: http//www.restorativejustice.org. pada 11 Januari 2022, pukul 18.00 WIB

Waduh! Kasus Belanja Online Paling Banyak Diadukan Konsumen. Oleh : Lim Fatimah Timorria (Diakses dari :https://ekonomi.bisnis.com/read/20210722/12/1420796/waduh-kasusbelanja-online-paling-banyak-diadukan-konsumen, diakses 6 Desember, pukul 10.00 WIB)

Downloads

Published

2024-04-28

How to Cite

Haryanto, I., & Sakti, M. (2024). IMPLEMENTATION OF ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR) IN INDONESIA’S E-COMMERCE DISPUTES (COMPARATIVE STUDY WITH USA). JHK : Jurnal Hukum Dan Keadilan, 1(3), 1–12. https://doi.org/10.61942/jhk.v1i3.121

Issue

Section

Articles